by

Asti Minta Grand Design Kesetaraan Gender Terus Disosialisasikan

SANGATTA,suarabalikpapan.com-Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kaltim menggelar acara penting. Dengan melibatkan sekira 500 politisi perempuan se-Kaltim, kepengurusan KPPI kota/kabupaten dilantik, dilanjut dengan dua agenda lainnya, di Samarinda, Kamis (30/01/2020) lalu.
Dari Kutai Timur (Kutim), telah dilantik kepengurusan KPPI Kutim yang diketuai Encek UR Firgasih yang juga merupakan Ketua DPRD Kutim, dengan Sekretaris Asti Mazar Bulang dan Bendahara Kamsiah Rahman. Begitu juga dengan kota/kabupaten lainnya, telah dilantik kepengurusan KPPI masing-masing.


Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar yang hadir dalam kegiatan tersebut bersama anggota DPRD Kutim lainnya Kamsiah Rahman, Prayunita Utami dan Hasna. KPPI Kaltim mengundang sejumlah politisi perempuan di tiap daerah se-Kaltim melalui tiap-tiap partai politik.
Beberapa partai yang diundang dari Kutim adalah Partai Golkar, PPP, Nasdem, Demokrat, PDI Perjuangan, PKB, Gerindra, dan PKS. Meski tak semuanya dapat hadir, kegiatan tersebut tetap berlangsung lancar.
Agenda acara berikutnya, yakni talkshow yang membahas kesiapan perempuan menyambut ibu kota negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Asti mengatakan, dalam acara talkshow dirinya menyampaikan pembahasan tentang grand design kesetaraan gender. Yakni menyangkut keterwakilan perempuan dalam menyukseskan agenda UN Women tentang Planet 2030, yaitu gender equality 50:50 dalam berbagai bidang pembangunan nasional dan daerah. Program itu pula digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).


“Harapan saya supaya grand design itu bisa masuk ke program. Agar perempuan politik bisa mendapatkan hak-haknya, sehingga dunia politik di Kaltim bisa benar-benar mengaplikasikan hal tersebut secara nyata,” ungkap perempuan politisi Partai Golkar tersebut.
Asti berharap agar KPPI se-Kaltim bisa terus meningkatkan eksistensi. Makanya, dirinya juga mengharapkan arahan dari KPPI Kaltim dalam berbagai hal terkait itu.
“Saya memandang, karena arus urbanisasi akan terus melonjak tajam, jangan sampai kita perempuan di Kaltim hanya jadi penonton. Mudahan dengan melalui KPPI ini bisa menjadi wadah bagi perempuan dan dunia politik untuk meningkatkan kesetaraan gender, kami kader perempuan harus mempersiapkan diri,” kata Asti.(Adv/sb-05)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita terkini