DISKOMINFO KALTIM

GIZ Bantu Transformasi Pertanian di Kaltim, Pj Gubernur Minta Merata ke Kabupaten/Kota

80
×

GIZ Bantu Transformasi Pertanian di Kaltim, Pj Gubernur Minta Merata ke Kabupaten/Kota

Share this article
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik

JAKARTA,suarabalikpapan.com-Paparan Innovation Regions for a Just Energy Transition oleh Deutsche Gesselschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Bappeda Provinsi Kaltim terkait blueprint bufferzone Ibu Kota Nusantara (IKN) dilaksanakan di Ruang Rapat Serbaguna Jempang Kantor Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur Jalan Kramat II Kwitang Senen Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik mengatakan mendukung pengembangan pertanian di daerah, maka perangkat daerah terkait bersama GIZ agar berlaku adil untuk seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. “Jangan hanya empat daerah saja yang diperhatikan (Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara). Selayaknya perhatikan juga Bontang, Kutai Timur, Berau, Paser, Mahulu dan Kutai Barat pun akan menjadi salah satu sentra pengembangan pertanian. Kita harus berlaku adil untuk seluruh daerah,” ungkapnya.

Akmal juga mengatakan GIZ bisa membantu Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam melakukan transformasi ekonomi melalui pengembangan sektor pertanian. “Saya senang GIZ bantu kita, ini perusahaan transmisi energi dan saya ingin transformasi pertanian kita sukses. Saya ucapkan terimakasih, membantu mensukseskan transformasi pertanian” ucapnya.

Kepala Bappeda Yusliando mengatakan kerjasama Pemerintah Provinsi Kaltim dengan GIZ sebaiknya tidak terikat hanya dengan empat daerah saja. “Keterkaitan hak ekonomi, sehingga kita lihat ekosistem rantai pasoknya untuk sentra industri. Nanti kita jadikan acuan untuk melihat potensi mana yang bisa dijadikan sentra di IKN,” jelasnya.

Yusliando mengakui ketergantungan daerah akan produksi batu bara harus dikurangi seiring berkurangnya cadangan bahan mineral itu. “Kita harus mencari sumber-sumber ekonomi yang baru. Disisi lain kebutuhan jangka pendek ini juga harus kita teruskan dan hal-hal yang disampaikan Pj Gubernur harus kita tuangkan dalam term of reference (TOR),” ungkapnya.

Hadir Tenaga Ahli Pj Gubernur Emeralda Ayu Kusuma, Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, perwakilan GIZ Ade Cahyadi, Aldiza, serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.(adv/sb-01/diskominfokaltim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *