BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan tahap kedua verifikasi dan validasi data statistik sektoral serta informasi geospasial untuk tahun 2024. Acara yang berlangsung di Hotel Jatra Balikpapan pada 15-17 Oktober 2024 ini melibatkan berbagai instansi pemerintah dan pemangku kepentingan.
Statistisi Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Untung Maryono, menekankan pentingnya kegiatan ini untuk memastikan akurasi data sebagai fondasi perencanaan pembangunan.
“Data statistik dan geospasial yang akurat menjadi kunci pembangunan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, verifikasi rutin seperti ini sangat diperlukan,” ujarnya.
Kegiatan verifikasi dan validasi ini merupakan agenda tahunan yang diadakan dua kali, bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh data yang diunggah ke portal Satu Data telah terverifikasi dari segi metadata dan kualitas. Untung berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) aktif berpartisipasi, mengingat data yang dihasilkan oleh masing-masing dinas akan dicek keabsahannya.
“BPS hadir sebagai pembina data, Bappeda sebagai sekretariat forum Satu Data, dan Diskominfo bertindak sebagai wali data. Setiap OPD yang berperan sebagai produsen data wajib memastikan konsistensi dan relevansi data yang mereka hasilkan,” jelas Untung.
Verifikasi data ini tidak hanya memperlancar analisis, tetapi juga mendukung pengambilan kebijakan yang lebih akurat di tingkat provinsi. “Dengan data yang konsisten, arah pembangunan dapat terukur dan sejalan dengan visi Kalimantan Timur, terutama dalam menyongsong pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tambahnya.
Selain diskusi intensif, kolaborasi lintas sektor menjadi fokus utama kegiatan ini agar seluruh data terintegrasi dengan baik. Untung juga berharap partisipasi OPD semakin aktif di masa mendatang dan kualitas data terus meningkat, sehingga Kalimantan Timur memiliki basis data tunggal yang valid dan siap menghadapi tantangan pembangunan.(sb-02)
Dinas Kominfo Kaltim Verifikasi Data Statistik dan Geospasial, Optimalkan Validasi Data untuk Pembangunan Berbasis Satu Data di Kaltim
