BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com–Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mengupayakan reformasi birokrasi melalui penguatan peran agen perubahan. Hal ini diwujudkan dalam fasilitasi penyusunan rencana tindak agen perubahan yang digelar di Ballroom Hotel Astara Balikpapan pada Jumat (30/08/2024).
Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perangkat daerah yang berkomitmen untuk mendorong perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan.
Kepala Bagian Reformasi Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Biro Organisasi Setda Provinsi Kaltim, Nani Nuraini, menegaskan pentingnya agen perubahan dalam memastikan tercapainya reformasi birokrasi yang berkelanjutan.
“Agen perubahan berperan sebagai motor penggerak, memastikan nilai-nilai berakhlak dapat diimplementasikan secara nyata dalam tata kelola pemerintahan,” ujarnya.
Dalam paparannya, Nani juga menyoroti esensi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) yang menekankan pentingnya perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju profesionalisme.
“Perubahan besar yang diusung oleh PANRB menuntut adanya transformasi pola pikir dan budaya kerja. Ini adalah pondasi yang krusial bagi peningkatan integritas dan kinerja birokrasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Nani menekankan bahwa rencana tindak yang disusun oleh agen perubahan harus mampu menjadi daya ungkit untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif.
“Kita berharap rencana tindak yang dihasilkan benar-benar membawa dampak positif dan signifikan bagi perangkat daerah,” tutupnya.
Acara ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik, di mana setiap agen perubahan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kalimantan Timur.(adv/sb-02/kominfo-kaltim)
Agen Perubahan Kunci Sukses Reformasi Birokrasi di Kaltim
