SAMARINDA,suarabalikpapan.com-Akmal Malik, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, mengingatkan semua pihak, termasuk pemerintah, partai politik, masyarakat, dan calon politik, untuk memahami dan menghormati posisi ASN. ASN diharapkan untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik di dunia nyata maupun di media sosial, dan mereka harus fokus pada pelaksanaan tugas dan kewajiban mereka.
“ASN harus lebih fokus untuk memberikan pelayanan agar demokrasi kita berjalan dengan baik,” pesan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, belum lama ini. Untuk mencapai hal ini, Akmal telah mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas mereka.
“Partai politik jangan menarik-narik ASN. Calon (legislatif/kepala daerah/presiden) juga jangan mendorong-dorong kita. ASN jangan sampai larut dalam bujuk rayu. Sudahlah tetap fokus untuk pelayanan publik,” jelasnya.
“Bagi ASN, netralitas adalah jawaban untuk kita bisa membangun demokrasi yang baik,” tambahnya. Akmal juga menyatakan bahwa akan ada peningkatan sosialisasi mengenai hak dan kewajiban ASN dalam pemilihan umum di masa mendatang, yang akan melibatkan instansi teknis seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM).
Selain itu, ASN dilarang terlibat dalam kegiatan kampanye atau mendukung calon tertentu secara terbuka atau melalui media sosial. Meskipun demikian, mereka diharapkan untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan dan tidak ikut dalam gerakan golput.
Akmal yakin bahwa ASN di Kalimantan Timur akan bertindak dengan bijaksana dan tidak akan menimbulkan masalah atau keresahan dalam masyarakat. “Demokrasi bagi ASN itu adalah mengabdi kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.(adv/sb-02/diskominfokaltim)
