DISKOMINFO KALTIM

Kembangkan Green House, Pangan Kaltim Diyakini Aman

58
×

Kembangkan Green House, Pangan Kaltim Diyakini Aman

Share this article
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik

SAMARINDA,suarabalikpapan.com-Penjabat Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik dalam berbagai kesempatan bersilaturahmi dengan dirinya, terus mengkampanyekan bagaimana pengembangan ketahanan pangan di Benua Etam. Tidak terkecuali dengan pengembangan green house di seluruh penjuru Kaltim yang dibangun oleh lembaga, organisasi maupun pemerintahan. Hal ini lanjut Akmal agar Provinsi Kaltim terus aman dalam ketahanan pangan. Artinya, tidak terus menerus tergantung produksi pangan dari luar Kaltim. Salah satunya, pengembangan metode penanaman yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi green house.

“Di Kaltim saya mencoba agar di sejumlah panti asuhan dapat mengembangkan green house. Bisa ditanam cabai, sayur-sayuran maupun buah-buahan. Dengan begitu, pangan Kaltim diyakini akan aman,” ucap Akmal Malik ketika menerima Pengurus Harian IAKPMKT dan IKAMI Cabang Kaltim, di VVIP Room Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Rabu (13/12/2023).
Anak-anak yatim piatu atau panti asuhan diarahkan untuk pengembangan green house, menurut Akmal, agar mereka dapat lebih bergizi dan sehat serta mandiri. Selain itu, setelah keluar dari panti asuhan, maka mampu menjadi pengusaha sukses, kreatif, inovatif berjiwa entrepreneur. Saat ini diakui Akmal, Pemprov Kaltim juga sedang membangun green house di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Provinsi Kaltim di bawah binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim.
“Tujuannya agar anak-anak SKOI juga kreatif dan sehat. Sehingga mampu menjadi pelajar berprestasi dan membanggakan,” pesannya.
Bagi Akmal, program green house harus terus dilakukan agar ketahanan pangan di daerah terwujud, sehingga kegiatan pangan melalui pengembangan green house nyata hasilnya. “Misal 100 unit saja dibangun secara massif, Jika, itu ditanam cabai. Diyakini masalah inflasi pun selesai,” jelasnya. Untuk pengembangannya, Akmal menyarankan bisa dilakukan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan berbagai universitas atau perguruan tinggi.   Tidak terkecuali para organisasi kemahasiswaan yang punya lahan untuk pengembangan kegiatan tersebut.
“Organisasi masyarakat maupun mahasiswa harus ikut mengembangkan sektor pertanian melalui program green house,” harapnya.(adv/sb-02/diskominfokaltim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *