TANA PASER,suarabalikpapan.com-Anggota DPRD Paser kembali melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (dapil)-nya masing-masing. Salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Paser H Hendra Wahyudi yang melakukan reses di Kecamatan Long Kali.
Reses yang dilakukan di perbatasan Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tersebut, Hendra Wahyudi menerima berbagai usulan dari Masyarakat di antaranya pembebasan lahan yang untuk pembangunan terminal penghubung di Desa Gunung Putar.
“Pembebasan lahan ini pernah dilakukan Pemkab Paser 2006 lalu dan kembali disampaikan oleh masyarakat,”ujar Hendra Wahyudi, pada Minggu (25/2/2024).
Ia menuturkan, selain permasalahan lahan, juga terdapat sejumlah usulan warga Desa Gunung Putar di antaranya permohonan peningkatan jalan usaha tani 1 km, pekerjaan lanjutan peningkatan jalan rigid beton, pengadaan penerangan jalan umum (PJU) serta usulan rehab musala. Kemudian penyediaan lahan sport center di Long Kali, rehab gedung bulutangkis Kecamatan Long Kali, semenisasi jalan di RT 007 Kelurahan Long Kali. serta permohonan peningkatan jalan rigit beton di Desa Mendik Karya, Desa Mendik, Desa Munggu, Desa Muara Pias serta Desa Muara Toyu.
“Seluruh usulan dan aspirasi masyarakat telah kami terima, nanti akan dibahas bersama dan akan menjadi pokok pikiran (pokir) di DPRD Paser,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gunung Putar, Sabri mengatakan, mengenai lahan untuk pembangunan terminal penghubung telah dilakukan pembebasan. Ia bersama masyarakat berharap dilakukan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH). Sebab lahan tersebut berada di perbatasan Paser dan PPU. “Kami Pemdes dan masyarakat Desa Gunung Putar ingin tanah tersebut tidak jadi lahan tidur saja, sekiranya dapat dibuat ruang terbuka hijau atau taman, mengingat lahan itu berada di gerbang masuk Paser dari arah PPU sehingga bisa menjadi ikon bagi warga yang datang ke Kabupaten Paser,” ujar Sabri.(sb-06)