by

Komisi B Bakal Tinjau Perkebunan Kelapa Sawit Plasma di Telen

SANGATTA,suarabalikpapan.com–Menindaklanjuti rapat dengar pendapat (RDP) terkait masalah sertifikat kerja sama perkebunan kelapa sawit plasma di Kecamatan Telen, Komisi B DPRD Kutai Timur mengaku akan meninjau langsung perkebunan kelapa sawit tersebut .

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan mengatakan, pihaknya akan turun langsung guna mempelajari permasalahan-permasalahan yang terjadi pada lahan perkebunan kelapa sawit plasma itu.

“Ini bagian tugas kami sebagai wakil rakyat, bersama Faizal Rachman (Ketua Komisi B) dan teman-teman dari Komisi B, nanti kami akan turun melihat perkebunan sawit tersebut,” kata Novel, di sela-sela RDP, pekan lalu.

Saat inspeksi lapangan, kata Novel, rombongan Komisi B akan mengingatkan kembali kepada pihak-pihak terkait perkebunan kelapa sawit plasma tentang tanggung jawab masing-masing pihak dalam menjalin kerja sama kemitraan yang baik. “Bukan menghakimi, tapi mengingatkan kepada pihak perusahaan. Kami sudah membukakan pintu selebar-lebarnya untuk berinvestasi, tapi jangan lupa memperhatikan kewajibannya kepada pemerintah dan masyarakat sekitar,” pinta Novel.

Pada kesempatan tersebut anggota Komisi B DPRD akan bersilaturahmi dengan pihak-pihak terkait sekaligus melihat langsung perkebunan sawit plasma guna mengetahui permasalahan yang sering terjadi.

Hal senada diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Kutim, Faizal Rachman. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi B Novel Tyty Paembonan yang telah menjadwalkan kunjungan lapangan guna melihat langsung perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Telen tersebut. “Ya  terima kasih pak dokter Novel. Nanti kita jadwalkan  kunjungan ke perkebunan sawit plasma di Telen,” kata Faizal.

Sekadar diketahui, perkebunan kelapa sawit plasma adalah perkebunan rakyat yang dalam pengembangannya diintegrasikan pada Perkebunan Besar Swasta (PBS) maupun Perkebunan Besar Negara (PBN).(adv/sb-04)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita terkini