by

KPMKP Pusat Gelar Diskusi Virtual, Bahas Kesiapan Dunia Pendidikan di Paser Menyambut IKN

TANA PASER,suarabalikpapan.com-Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Paser (KPMKP) Pusat menggelar diskusi secara virtual, pada Jumat (16/4/2021). Diskusi dengan tema “Pendidikan, Kunci Ibu Kota Negara (IKN). Kabupaten Paser siapkah?” ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Dr Ir Hetifah Sjaifudian MPP dan Anggota Komisi II DPRD Paser Abdul Aziz, SH dengan moderator Kadep Kajian Strategis dan Advokasi KPMKP Pusat, Erwin Timbang.

“Diskusi kali ini berangkat dari situasi sosial yang lagi hangat diperbincangkan yakni terkait pemindahan IKN, sebab dua tahun lalu Presiden Jokowi telah menyatakan IKN dipindahkan ke Kaltim,” kata Kadep Kajian strategis dan Advokasi KPMKP Pusat, Erwin Timbang, di sela-sela diskusi.

Hal senada diungkapkan, Anggota Komisi II DPRD Paser, Abdul Azis, ia menegaskan, menyambut IKN di Kaltim persoalan infrastruktur pendidikan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah terutama infrastruktur Pendidikan di Paser. “Salah satunya jaringan internet yang belum terjangkau  pada beberapa desa di Kabupaten Paser,” kata Abdul Azis.

Menurut Abdul Azis, pihaknya sangat konsen terhadap pembangunan pendidikan di Kabupaten Paser. Seperti pemberiakan bantuan beasiswa. “Kami berharap generasi muda yang ada di Paser kedepan dapat bersaing dengan para pendatang,” harap Azis.

Para peserta diskusi virtual dengan tema “Pendidikan, Kunci Ibu Kota Negara (IKN). Kabupaten Paser siapkah?”

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Dr Ir Hetifah Sjaifudian MPP, memastikan bahwa pemindahan IKN di Kaltim pasti terealisasi tapi mungkin pembangunan fisiknya hanya tertunda.

“Saya berharap Pemkab dan DPRD Paser terus berupaya menuntaskan permasalahan pendidikan di daerah dengan mempersiapkan rekomendasi-rekomendasi atau kebutuhan demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Paser,” kata Hetifah panggilan akrab Herifah Sjaifudian.

Kabupaten Paser, kata Hetifah, akan menjadi salah satu daerah penyangga IKN bersama Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Untuk itu, ia berharap seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Paser terus konsisten mengawal isu-isu atau persoalan pendidikan di Kabupaten Paser untuk diperjuangkan kepada eksekutif dan legislatif. “Intinya Kami (DPR-RI) siap mengawal dan mendukung pembangunan dunia pendidikan di Kabupaten Paser,” ujar Hetifah.(sb-06)


Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita terkini