by

Mieke Henny Dorong Disporapar Buat Program Berdampak Langsung ke Masyarakat

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Komisi II DPRD Balikpapan kembali melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dalam rangka sinkronisasi visi misi Wali Kota Balikpapan terpilih dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) di ruang komisi, pada Kamis (20/5/2021).

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Mieke Henny mengatakan, RDP kali ini mengsinkronkan RPJMD dengan visi misi dengan kode 1.4.9 yaitu 1 visi 4 misi 9 program. “Khusus untuk pariwisata kita mentriger mereka untuk bagaimana untuk memberi manfaat bagi warga kota Balikpapan. Dari Disporapar programnya banyak pembangunan, dan even even yang sifatnya multiplier effect kepada warga,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Lanjut Mieke, Disporapar juga akan membangun beberapa objek wisata serta melakukan pembinaan terhadap pihak swasta yang mengelola objek wisata. “Kami tidak mau terlalu banyak membangun seperti tiga tahun terakhir ini, sebab membangun butuh anggaran. Jadi tahun pertama tahap pengusulan, kemudian tahun kedua penganggaran dan tahun ketiga baru membangun,” ujar Mieke.


RDP Komisi II dengan Diporapar membahas program bidang pariwisata yang disinkronisasikan dengan visi misi Wali Kota Balikpapan terpilih

Menurut Mieke, apabila jabatan Wali Kota Balikpapan terpilih sampai 2026 mungkin program itu bisa terealisasi. Tetapi kalau hanya sampai 2024 berarti program dari Disporapar terutama visi dan misi bidang pariwisata belum berdampak ke masyarakat. Kalaupun ada tapi kecil. “Makanya perlu membuat program yang langsung memiliki multiplier effect ke masyarakat karena menurut kami visi misi walikota terpilih ini langsung menyentuh masyarakat. Jadi kami minta kepada Disporapar kalau membuat program yang bisa langsung menyentuh ke masyarakat,” pinta Mieke.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada Disporapar agar objek wisata yang dikelola Pemkot Balikpapan seperti Pantai Segara Sari Manggar perlu diperhatikan sarana dan prasarananya, menyerap tenaga kerja sekitar, petugas pengelola ditambah, sebab Pantai Manggar satu-satunya objek wisata milik Pemkot Balikpapan yang mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) meskipun pandemi Covid-19.

Sementara itu, Kepala Disporapar Balikpapan, Doortje Marpaung mengatakan, RPJMD 2022-2026 sektor pariwisata Balikpapan, ada dua program unggulan. Pertama, Balikpapan sebagai Kota Wisata Mice (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) atau  Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) dan  Kedua, pengembangan ekonomi kreatif. “Jadi program itu yang kita tajamkan  di renstra (rencana strategi) untuk mendukung RPJMD Wali Kota Balikpapan terpilih yang telah dilakukan kajian oleh teknokrat,” pungkas Doortje.(sb-02)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita terkini