SAMARINDA,suarabalikpapan.com–Dalam upaya memperkuat implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur menggelar kegiatan pemantauan dan evaluasi risiko SPBE yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan Diskominfo.
Acara ini berlangsung di Hotel Aston pada Selasa (3/9/2024) dipimpin Sekretaris Diskominfo Kaltim, Edi Hermawanto Noor.
Manajemen risiko SPBE menjadi fokus utama dalam pertemuan ini, dimana Edi menekankan pentingnya pendekatan sistematis dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dapat mempengaruhi efektivitas sistem digital pemerintahan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk memenuhi indeks SPBE yang akan dievaluasi oleh Kementerian PAN-RB. Masukan dari setiap bidang sangat penting untuk memastikan bahwa data dukung yang dibutuhkan tersedia saat assessment nanti,” ujar Edi.
Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa penerapan manajemen risiko SPBE tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak negatif, tetapi juga untuk memanfaatkan peluang positif yang muncul.
Dengan demikian, optimalisasi sumber daya SPBE dan kepatuhan terhadap regulasi dapat tercapai, mendukung pencapaian tujuan strategis pemerintah daerah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt Kabid Aptika, Kabid Statistik, serta perwakilan staf dari bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), yang semuanya memberikan kontribusi berharga dalam diskusi yang berlangsung.(adv/sb-02/kominfo-kaltim)
Optimalisasi Sistem Digital Pemerintahan, Diskominfo Kaltim Gelar Evaluasi Risiko SPBE
