SAMARINDA,suarabalikpapan.com-Sejarah masuknya Islam di bumi betuah Kutai Ing Martadipura diawali adu kesaktian menjadi suguhan apik tari kolosal di pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Kalimantan Timur di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda.
“Persembahan tarian kolosal kita mengangkat cerita masuknya Islam di Kalimantan Timur lewat Kerajaan Kutai,” ungkap Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat jumpa pers di Media Center Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Jumat (30/08/2024).
Tari kolosal melibatkan 500 penari menjadi tampilan spesial di pembukaan MTQ nasional, karena kreasi dengan konsep digital dan pertama di Indonesia.
Adu kesaktian antara Raja Kutai bergelar Aji Dilarang melawan ulama besar bergelar Datuk Tunggang Parangan akan tersuguh istimewa seperti layaknya permainan game.
“Karena Raja Kutai yang beragama Hindu kalah dan sesuai kesepakatan, maka Raja Mahkota memeluk agama Islam yang waktu itu masih di Kutai Lama hingga menyebar di seantero Kalimantan Timur dengan nama Kesultanan Kutai Ing Martadipura yang pusatnya berpindah ke Tenggarong,” kisahnya.
Sajian menarik yang tak kalah hebohnya ketika upacara penutupan perhelatan para pencinta Al Qu’ran adalah pertunjukan drone show 500 unit.
Drone show akan menampilkan sembilan konfigurasi (desain gambar/tulisan) selama di udara dengan ketinggian 300 meter diatas Stadion Gelora Kadrie Oening.
“Penampilan drone show ini akan memecahkan rekor MURI dengan pertunjukkan membuat tulisan Allah dan Muhammad paling besar di udara,” jelasnya.
Didampingi Kepala Dinas Kominfo Kaltim M Faisal, Sekda Sri memastikan MTQ nasional ke 30 akan dibuka Presiden RI Joko Widodo dan sedikitnya dihadiri lima menteri Kabinet Indonesia Maju.
“Pembukaan ditandai pemukulan beduk oleh Bapak Presiden didampingi Menteri Agama dan Pj Gubernur Kaltim dengan masing-masing beduk, beserta 38 beduk lainnya dipukul oleh perwakilan dari 38 provinsi peserta MTQ,” sebutnya.
Sehingga total beduk yang disediakan pantia sebanyak 41 buah dan usai digunakan beduk akan dibagikan ke masjid-masjid di Kalimantan Timur.
MTQ Nasional tahun ini diselenggarakan sejak 6 – 16 September 2024 di Kota Tepian Samarinda dan diikuti 1.998 peserta dari 35 provinsi, terdiri 1.567 peseta inti dan 431 cadangan.
“Alhamdulillah, kafilah Kalimantan Timur mengikuti seluruh cabang lomba dengan jumlah peserta maksimal sebanyak 56 orang,” pungkasnya.(adv/sb-02/kominfo-kaltim)
Pembukaan MTQ Nasional Suguhkan Tari Kolosal
