SAMARINDA,suarabalikpapan.com-Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX Provinsi Kalimantan Timur 2024 resmi ditutup pada 15 September 2024, setelah berlangsung selama delapan hari dari 8 hingga 15 September 2024 di Kota Tepian, Samarinda.
Penutupan MTQN XXX dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Acara penutupan ditandai dengan sentuhan kubus MTQN yang dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI dan Ketua LPTQ Nasional Kamaruddin Amin, serta Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pelaksanaan MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur bukan hanya merupakan acara bersejarah, tetapi juga simbol penting bagi masa depan bangsa. Menurutnya, Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dalam proses pembangunan di wilayah Kaltim akan menjadi pusat baru peradaban Indonesia.
“Penyelenggaraan MTQ di Samarinda sejalan dengan semangat pembangunan IKN, di mana nilai-nilai Qur’ani menjadi bagian integral dalam menciptakan peradaban yang bermartabat dan berlandaskan akhlak mulia. Dengan membangun IKN, kita tidak hanya membangun infrastruktur fisik tetapi juga infrastruktur moral dan spiritual. Semangat cinta Al-Qur’an yang dipupuk melalui MTQ ini diharapkan dapat menginspirasi pembangunan IKN yang modern dan berakar pada nilai-nilai keagamaan yang luhur,” ujar Muhadjir Effendy.
Lebih lanjut, Muhadjir Effendy menyebut MTQ Nasional sebagai upaya nyata dalam membangun karakter dan moral bangsa, khususnya di kalangan generasi muda. Ia mengajak masyarakat untuk terus membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an, serta menjaga nilai-nilai yang telah dibawa oleh MTQ agar tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga hasil dari MTQ ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menjunjung tinggi ajaran Al-Qur’an dan menerapkannya dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tambahnya.
Acara penutupan MTQN XXX juga dimeriahkan dengan pertunjukan drone yang membentuk formasi pesut Mahakam, lafadz Allah dan Nabi Muhammad, logo MTQN XXX, serta maskot Anggah dan Anggi. Penutupan ditandai dengan kepakan sayap garuda, dan diakhiri dengan penampilan grup musik dangdut Soneta Group yang digawangi oleh Rhoma Irama. Ribuan masyarakat Kota Samarinda, kafilah, serta tamu undangan turut merayakan penutupan festival ini dengan penuh antusiasme.
Hadir dalam acara tersebut Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Forkopimda Kaltim, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim.(adv/sb-02/kominfo-kaltim)
Penutupan MTQN XXX Kaltim 2024, Samarinda Jadi Simbol Pembangunan IKN
