DISKOMINFO KALTIM

Rapat Kerja Kesehatan Kaltim, Sambut IKN Menuju Sistem Kesehatan Berkeadilan Indonesia Emas 2025

722
×

Rapat Kerja Kesehatan Kaltim, Sambut IKN Menuju Sistem Kesehatan Berkeadilan Indonesia Emas 2025

Share this article
Rakerkesda dengan tema “Sistem Kesehatan Kaltim yang Berkeadilan Menuju Indonesia Emas 2025” di Hotel Swiss Bell, Balikpapan, pada Rabu (24/7/2024).

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com–Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) dengan tema “Sistem Kesehatan Kaltim yang Berkeadilan Menuju Indonesia Emas 2025” di Hotel Swiss Bell, Balikpapan, pada Rabu (24/7/2024).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, DR. dr. Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa Rakerkesda ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun.
“Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengevaluasi dan memperbaiki kinerja kami di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Rakerkesda ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan di sektor kesehatan, baik dari tingkat provinsi, nasional, maupun internasional. Salah satu fokus utama adalah sinergitas dalam pelayanan kesehatan maternal dan perinatal, serta penelitian mengenai fungsi sosial dan kesehatan di Ibu Kota Negara (IKN).
Acara ini juga menghadirkan pembicara dari IKN, yang membahas berbagai isu seperti intervensi stunting di posyandu dan integrasi pelayanan primer di puskesmas. Kolaborasi, sinergitas, dan koordinasi yang baik antara Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Kementerian Kesehatan menjadi kunci sukses dalam pelayanan masyarakat.
Dalam konteks persiapan Kaltim sebagai IKN, Dr. Jaya menekankan pentingnya antisipasi lonjakan jumlah penduduk dan kebutuhan pelayanan kesehatan yang bersifat multi-sektor.
“Persiapan ini tidak hanya untuk skala provinsi, tetapi juga nasional dan internasional,” jelasnya.
Salah satu isu penting yang dibahas adalah kemudahan akses layanan rujukan dari tingkat dasar hingga tersier. Salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibosow telah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan tersier dengan program unggulan untuk kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU).
Dr. Jaya juga menyampaikan harapannya agar arahan dari PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik yang mengedepankan kolaborasi, sinergitas, dan koordinasi dapat terwujud dengan baik. “Alhamdulillah, semua pemangku kepentingan hadir dalam kegiatan ini, termasuk dari kabupaten/kota, rumah sakit swasta, dan stakeholder lainnya,” tutupnya.
Dengan adanya Rakerkesda ini, diharapkan sistem kesehatan di Kaltim dapat semakin berkeadilan dan siap menyongsong Indonesia Emas 2025.(sb-02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *