DPRD Balikpapan

Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Keluhan Warga Mulai Perbaikan Drainase hingga Honor RT

124
×

Reses Laisa Hamisah di Sepinggan Baru, Keluhan Warga Mulai Perbaikan Drainase hingga Honor RT

Share this article
Ketua Komisi I DPRD Balikpapan H Laisa Hamisah melakukan reses Masa Sidang III/2022, di Kompleks Perumahan Perusda RT 37 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Minggu (30/10/2022) malam

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Ketua Komisi I DPRD Balikpapan H Laisa Hamisah melakukan reses Masa Sidang III/2022, di Kompleks Perumahan Perusda RT 37 Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Minggu (30/10/2022) malam. Dalam kegiatan reses tersebut berbagai keluhan disampaikan warga mulai dari perbaikan drainase, pembangunan jembatan, pemasangan air bersih dan uji kualitas air WTP, pembangunan Posyandu hingga honor RT.

Perwakilan RT 49 Samsul mempertanyakan tentang pengerukan sedimen, pemasangan pipa induk dan penambahan program MBR Perusahaan Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), legalitas sertifikat, dan honor RT. Sementara warga RT 7 Yunus mengkritik soal parit rusak, realisasi pembangunan posyandu yang belum terealisasi. “Begitu juga dengan permasalahan penerangan jalan umum (PJU) di lingkungan kami,” ujar Yunus.

Menanggapi usulan warga, Laisa menjelaskan, untuk usulan warga soal pembangunan jembatan di RT 37 akan direalisasikan pada APBD murni. “Kalau untuk usulan kenaikan honor bagi ketua RT, dikatakan jika itu merupakan janji visi misi wali kota Balikpapan, tapi hingga saat ini belum terealisasi,” jelas Laisa.

Dan untuk usulan warga terkait perbaikan Posyandu di RT 7 Sepinggan Baru, informasinya sudah diinput dan masuk dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). “Itu sudah diinput, tapi gagalnya dimana kita tidak tahu,” aku Laisa.

Sedangkan untuk usulan PJU, dirinya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub). Ia meminta surat permohonan dari setiap RT, agar bisa dikoordinasikan langsung. “Karena PJU ini berkaitan dengan kerawanan pada malam hari di lingkungan sekitar, secepatnya saya akan upayakan untuk di realisasi,” tegasnya.

Untuk pemasangan air bersih, pihaknya telah berkoordinasi dengan PTMB karena untuk proses program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang gratis sudah habis kuotanya.(sb-02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *