DISKOMINFO KALTIM

Sekda Sri Jadi Narasumber RBXperience 2023

50
×

Sekda Sri Jadi Narasumber RBXperience 2023

Share this article
Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat menjadi narasumber dalam RBXperience 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center 1 Kawasan Terpadu ITDC NW/1, Nusa Dua Bali, Selasa (5/12/2023)

NUSA DUA,suarabalikpapan.com-Diajang RBXperience 2023 yang digelar Kedeputian Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), melaksanakan enam kelas coaching clinic dan salah satunya Penguatan RB Tematik Pengendalian Inflasi.

Pada coaching clinic yang digelar di Room Uluwutu Nusa Dua Bali, Selasa (5/12/2023), Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni didaulat menyampaikan upaya Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menekan inflasi di daerah.

Coaching Clinic Penguatan RB Tematik Pengendalian Inflasi, dengan moderator Andi Rahadian dari Kementerian PANRB, juga menghadirkan Inspektur II Inspektorat Kemendagri, Ucok Abdul Rauf Damenta. Juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan Norzain Akhmad Yani yang memaparkan berbagai pengalaman kegiatan tim pengendalian Inflasi daerah.

Dalam kesempatan ini, Sri Wahyuni menyampaikan berbagai pengalaman tentang pengendalian inflasi. Terlebih Kaltim bukan penghasil komoditas kebutuhan pokok, dimana 40 persen bahan pangan didatangkan dari luar Kaltim. “Walaupun demikian, Kaltim tetap menjamin ketersediaan pasokan kebutuhan pangan, keterjangkauan harga, distribusi pangan serta melakukan kerjasama dan komunikasi yang efektif dengan daerah penghasil,” jelasnya.

Sekda Sri mengungkapkan penyumbang inflasi adalah cabai dan beras, juga angkutan udara serta perhiasan (emas), daya beli dan perekonomian masyarakat semakin membaik, ditambah momentum pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Karena permintaan tinggi, tentu supplynya juga harus tersedia dengan baik. Kondisi itu menjadi tantangan kami di Kaltim saat ini,” ujarnya.

Sekda memaparkan upaya-upaya untuk penguatan ketahanan pangan dengan lima rencana aksi dalam pengendalian inflasi, yaitu perencanaan anggaran, peningkatan sumber daya manusia (SDM), teknologi informasi, inovasi dan pengawasan. “Melalui SK Gubernur, kami sudah menetapkan peta jalan pengendalian inflasi daerah tahun 2022-2024. Strategi pengendalian inflasi melalui empat pilar, yaitu ketersediaan pasokan pangan, keterjangkuan harga, distribusi pangan dan komunikasi efektif,” tegasnya.

Usai paparan materi para narasumber, dilanjutkan sesi tanyajawab oleh peserta Coaching Clinic Penguatan RB Tematik Pengendalian Inflasi.(adv/sb-01/diskominfokaltim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *