DPRD Balikpapan

Usulan Warga Mulai Pemasangan Jargas hingga Pembangunan Sekolah Baru, Reses Ardiansyah di Mekar Sari

151
×

Usulan Warga Mulai Pemasangan Jargas hingga Pembangunan Sekolah Baru, Reses Ardiansyah di Mekar Sari

Share this article
Anggota DPRD Balikpapan Ardiansyah SH melakukan reses Masa Sidang III/2022 di RT 20 Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah, pada Senin (31/10/2022).

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Anggota DPRD Balikpapan Ardiansyah SH melakukan reses Masa Sidang III/2022 di RT 20 Kelurahan Mekar Sari, Balikpapan Tengah, pada Senin (31/10/2022). Beberapa usulan disampaikan warga diantaranya pemasangan jaringan gas (Jargas) elpiji, pembangunan sekolah, seragam sekolah gratis segera direalisasikan, BPJS Kesehatan Gratis, honor guru ngaji, perbaikan gorong-gorong, serta seragam pengajian. “Kita sudah mendengarkan dan menampung aspirasi yang disampaikan warga,” kata Ardiansyah kepada awak media usai reses.

Mengenai pembangunan SMP dan SMA di Balikpapan Tengah serta seragam gratis, Ardiansyah sudah berkali-kali menanyakannya kepada pemerintah. Tetapi belum ada jawaban yang diberikan. “Saya sudah meminta kepada DPRD Provinsi yang kebetulan istri saya untuk dibangunkan sekolah negeri di tanah kosong bekas bangunan Puskib, mudah-mudahan tahun 2023 bisa terealisasi,” katanya.

Dirinya menambahkan, mengenai seragam sekolah gratis karena keterlambatan pembagiannya, kalau bisa dialihkan ke bangunan sekolah saja. Karena di Balikpapan ini masih kekurangan sekolah. “Anggaran seragam sekolah itu sangat besar bahkan sampai sekarang belum terealisasi, saran saya seragam sekolah dialihkan ke pembangunan sekolah. Masyarakat tidak butuh seragam baru tapi sekolah baru,” tegasnya.

Terkait masalah jargas dirinya akan berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan terutama dengan Perumda Manuntung Sukses Balikpapan yang sekarang sudah ada direksi baru. “Saya berharap direksi baru bisa kembali mengerjakan, tidak mandek lagi. Mungkin dengan direktur yang baru ini tentunya punya pemikiran dan wawasan baru dari pada terdahulu,”terangnya.

Sedangkan untuk masalah gorong-gorong di RT 21 memang sangat penting, mengingat semua mengalir ke satu titik itu. Hanya saja ini berhubungan dengan genangan di bawah yang juga harus dibenahi. “Jadi ini harus ada kolaborasi antara pemerintah kota dengan provinsi yakni pemerintah kota membebaskan lahan untuk bisa dilewati dan pemerintah provinsi yang akan membangun gorong-gorong,” pungkasnya.(sb-02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *