TANA PASER,suarabalikpapan.com-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Paser, Zulkifli Kaharuddin, mengungkapkan bahwa sistem drainase di Kabupaten Paser memerlukan penanganan khusus. Hal ini penting untuk mencegah banjir saat musim hujan, terutama di pusat pemerintahan dan beberapa wilayah di Kecamatan Tanah Grogot.
“Banjir ini bukan masalah yang muncul dalam setahun dua tahun, tetapi sudah berlangsung belasan tahun. Ini adalah masalah kompleks, yang disebabkan oleh pertambahan jumlah penduduk, sistem drainase yang kurang memadai, dan faktor lainnya,” ujar Zulkifli pada Kamis (17/10).
Menurut Zulkifli, salah satu langkah yang harus diambil untuk mengatasi masalah banjir adalah memperbaiki sistem drainase. Di Kecamatan Tanah Grogot, sistem drainase yang ada hanya berfungsi beberapa persen, sehingga perlu adanya resapan air, terutama di Desa Jone. Ia menekankan bahwa hanya membuka kanal atau irigasi baru tidak cukup untuk mengatasi banjir. Pihak terkait perlu mencari penyebab utama dari masalah ini.
“Intinya, kita harus memperbaiki sistem drainase terlebih dahulu sebelum mencari penyebab lainnya dan mencari solusi tambahan jika banjir masih terjadi,” tegasnya.
Zulkifli juga mengimbau agar setiap RT dapat menggalakkan pembersihan selokan air di wilayah masing-masing, karena ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi risiko banjir.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani masalah banjir ini. Apa yang telah dilakukan sebelumnya sudah baik, tetapi kami akan memperkuat upaya ini dengan dukungan penganggaran yang signifikan,” tambahnya.(sb-06)
Zulkifli Dorong Maksimalkan Perbaikan Sistem Drainase untuk Atasi Masalah Banjir
