SAMARINDA,suarabalikpapan.com- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur tetap melanjutkan program pendampingan bagi pemuda setempat pada 2024, antara lain pendampingan kewirausahaan, kepemimpinan, hingga kepeloporan guna mencetak generasi mandiri dan berdaya saing. “Program yang sudah berjalan tahun ini akan tetap dilanjutkan di tahun depan, karena manfaatnya sangat besar, baik untuk jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang, karena program ini juga masuk dalam investasi pengetahuan,” kata Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading di Samarinda, Kamis (30/11/2023).
2024, Dispora Lanjutkan Pendampingan Pemuda
Program yang diperuntukkan kalangan muda, termasuk pelajar dan mahasiswa ini, selain untuk memberikan pengetahuan keterampilan di bidang tertentu berupa kecakapan hidup, juga untuk memotivasi pemuda memiliki jiwa wirausaha agar bisa mandiri dan membuka lapangan usaha baru. Pendampingan tetap dilanjutkan karena hasil pendampingan sebelumnya berhasil, ada pemuda yang berani membuka usaha dari hasil pelatihan dan seminar yang digelar, bahkan ada pemuda yang memiliki start up di bidang inovasi perikanan dan pengelolaan sampah. Hal ini bukan saja bermanfaat bagi pemuda yang bersangkutan, tapi juga berdampak bagi lingkungan, seperti ada tenaga kerja yang direkrut, pendapatan bertambah, dan membantu program pemerintah dalam mengatasi sampah.
“Kaum muda yang mengikuti pelatihan kecakapan hidup didorong tidak hanya menjadi pekerja, tapi juga menjadi mandiri dengan menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha berbekal keterampilan yang diperoleh, sehingga pendampingan terus dilakukan, terutama bagi pemuda yang belum berkesempatan mendapat pendampingan,” katanya.
Ia juga menceritakan sepanjang Oktober 2023, terdapat ratusan kaum muda yang mendapat pelatihan kecakapan hidup, antara lain pelatihan desain grafis muda di lima daerah, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara 30 peserta, Kabupaten Penajam Paser Utara 30, Kabupaten Paser 30 orang, Kota Bontang 60, Kota Balikpapan 30 orang, dan Kota Samarinda 60 peserta. Kemudian, pelatihan barber shop diikuti 30 orang pemuda di Balikpapan dan 30 orang di Kabupaten PPU, kemudian pelatihan kerajinan rotan dan kayu digelar di Lembaga Pembinaan Anak Tenggarong, Kabupaten Kutai diikuti 60 orang. Selain itu, ada 60 pemuda Paser mengikuti dua pelatihan life skill, yakni 30 orang mengikuti pelatihan make up artis, 30 pemuda lainnya mengikuti pelatihan desain grafis muda.
Khusus untuk desain grafis muda, barber shop, dan make up artis, dilakukan ujian sertifikasi nasional dari asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dilaksanakan selama lima hari dalam dua sesi yang digelar dalam waktu bersamaan. Sedangkan November 2023, ada 180 peserta dari Kecamatan Busang dan Long Mesangat di Kabupaten Kutai Timur yang mengikuti kecakapan hidup berupa sablon dan desain, peternakan, tata boga, perbengkelan, dan tata rias artis.(adv/sb-01/diskominfokaltim)