SANGATTA,suarabalikpapan.com-Anggota DPRD Kutai Timur Jimmy ST berharap, perencanaan program dan penganggaran pembangunan atau keuangan daerah dapat sinkron dan terintegrasi secara optimal. Hal tersebut dijelaskan karena dengan sinkronisasi, pemerintah daerah akan dapat melaksanakan komitmen yang ditetapkan dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah.
“Salah satunya yang menjadi sorotan kami adalah terintegrasinya antara perencanaan dengan keuangan. Jadi OPD ini kan memberikan sebuah gambaran, planing (perencanaan) seperti apa, kemudian Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) yang meramuya,” ujar Jimmy, Kamis (29/4/2021).
Bagi Jimmy, integrasi antara perencanaan dan penganggaran sangat penting dalam mewujudkan pembangunan daerah. Hal itu untuk memberikan gambaran dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Selain itu, menurut Jimmy, melalui perencanaan, dapat memprediksi apa yang akan dilalui sekaligus dapat meminimalisasi ketidakpastian anggaran dalam setiap program, serta dapat memilih alternatif terbaik. “Bappeda yang bisa melihat simulasi dari hasil anggaran ini, pertumbuhan ekonomi nanti bisa disimulasikan,” tutur legislator Partai Keadilan Sejaterah (PKS) tersebut.
Jimmy mencotohkan sektor pertanian. Dikatakannya, jika anggaran dikucurkan di bidang tersebut, seberapa besar bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah. “Jika memberikan anggaran pada sektor pertanian ini seberapa persen bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kutai Timur jadi berapa persen. Perlu adanya integrasi perencanaan,” pungkasnya.(adv/SB-04).
