DPRD Kaltim

Bagus Susetyo Sosper Pencegahan Narkoba di Karang Joang, BNNK Tegaskan Tiga Kelurahan di Balut Rawan Peredaran Narkoba

191
×

Bagus Susetyo Sosper Pencegahan Narkoba di Karang Joang, BNNK Tegaskan Tiga Kelurahan di Balut Rawan Peredaran Narkoba

Share this article
Warga Karang Joang antusias mengikuti Sosper Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika yang disampaikan Anggota DPRD Kaltim, Ir H Bagus Susetyo (berdiri) dan narasumber Humas BNNK Balikpapan Alfin Agung Nugroho

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim, Ir H Bagus Susetyo, MM melakukan Sosialisasi Perda (Sosper) Provinsi Kaltim Nomor 04 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor Narkotika dan Psikotropika di Jalan Soekarno-Hatta  Km 15 arah Kebun Raya Balikpapan (KRB) Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara (Balut), pada Sabtu (15/10/2022) pukul 14.00 wita.

Dalam sosialisasi tersebut, anggota DPRD Dapil Balikpapan ini didampingi narasumber Humas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Balikpapan Alfin Agung Nugroho, Lurah Karang Joang Marianus, Babinsa, Bhabinkamtibmas  dengan moderator Pujangga Assari.

Anggota DPRD Kaltim Bagus Susetyo dalam sambutanya menjelaskan  sosialisasi tentang pencegahan narkoba ini sangat penting sebab narkoba dapat merusak pola pikir manusia. Menurutnya, sosialisasi ini selain memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba juga sebagai ajang silaturahmi antara masyarakat dan anggota DPRD.

“Sebab manfaat silaturahmi ada tiga, pertama memperpanjang umur, kedua membawa rezeki dan ketiga dapat menyelesaikan masalah,” ujar pria murah senyum ini sekaligus mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada sehingga masyarakat harus tetap mentaati protokol kesehatan (prokes) serta wajib vaksinasi tahap 1 dan 2 hingga booster agar tidak terpapar covid.

Saat ini, kata Bagus, Balikpapan siaga 1 narkoba sebab Balikpapan rawan peredaran narkoba terutama lewat laut. Apalagi, belakangan ini aparat kepolisian bersama BNNK banyak mengungkap  peredaran narkoba. Untuk itu, Bagus mengingatkan orang tua, agar mengawasi anak-anak. “Jangan biarkan anak-anak keluar malam, upayakan berikan pendidikan agama, banyak ibadah terutama yang muslim rajin solat,” pintanya.

Pada kesempatan tersebut Bagus Susetyo juga menyampaikan beberapa program pemerintah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat diantaranya Beasiswa Kaltim Tuntas, bantuan UMKM, hingga bantuan bagi kelompok wanita tani. “Setiap tahun Pemprov Kaltim mengalokasikan dana kurang lebih Rp150 miliar untuk beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Pemerintah juga membantu UMKM hingga kelompok bagi wanita tani untuk budidaya kolam ikan hingga tanaman pertanian yang difasilitasi oleh Partai Gerindra,” ujarnya.

<strong><em>Anggota DPRD Kaltim Ir H Bagus Susetyo dan narasumber Humas BNNK Balikpapan Alfin Agung Nugroho berfoto bersama usai sosper<em><strong>

Sementara itu, Humas BNNK Balikpapan Alfin Agung Nugroho dalam paparanya mengatakan, ada tiga kelurahan di Balikpapan Utara cukup rawan peredaran narkoba yaitu Muara Rapak, Batu Ampar dan Karang Joang. “Ada beberapa kasus peredaran narkoba kami temukan pada tiga kelurahan ini. Karang Joang cukup rawan karena berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Alfin Nugroho.

Ia meminta kepada masyarakat agar bersama-sama mengawasi peredaran narkoba. Jangan takut untuk melapor jika terindikasi ada peredaran narkoba di lingkungan sekitar. “Silakan lapor ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas atau ke BNNK. Jangan takut karena pelapor akan dirahasiakan. Memang pemakai narkoba saat ini berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu ketahuan banget kalau pakai putai karena ada goresan di badan. Tapi sekarang pakai sabu sulit diketahui. Tapi bisa dideteksi dari perubahan prilaku seperti susah tidur dan perubahan pola makan,” kata Alfin.

Menurutnya, dampak narkoba bagi kesehatan cukup mengkhawatirkan. Apalagi kalau sudah ketergantungan sering kehilangan kesadaran hingga mengalami gangguan jiwa sehingga sulit disembuhkan. “Pecandu narkoba terkadang suka bohong agar bisa beli sabu. Bahkan sering melakukan KDRT. Jadi hindari narkoba sebab kalau sudah kecanduan tidak ada obatnya dan pasti akan dipenjara, mengalami gangguan jiwa atau direhabilitasi,” pungkasnya.

Pada sesi tanya jawab anggota DPRD Kaltim Bagus Susetyo dan Humas BNNK Balikpapan Alfin Agung Nugroho menjawab tuntas seluruh pertanyaan dari peserta sosper.(sb-01)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *