DISKOMINFO KALTIM

Pj Gubernur Ajak Masata Optimalkan Sumber Daya Wisata di Kaltim

29
×

Pj Gubernur Ajak Masata Optimalkan Sumber Daya Wisata di Kaltim

Share this article
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat menghadiri Welcome Dinner Rakernas Masata di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Kamis (7/12/2023).

BONTANG,suarabalikpapan.com-Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengajak jajaran pengurus masyarakat sadar wisata (Masata) dapat menggali  potensi sumber daya wisata di Kaltim untuk dikembangkan secara maksimal. Salah satunya dengan membuat paket wisata unik yang mampu menarik wisatawan berkunjung ke daerah.

“Saya mengajak Masata untuk mulai menggali kembai potensi sumber daya wisata yang bisa dioptimalkan lagi,” kata Pj Akmal Malik saat Welcome Dinner Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Masyarakat Sadar Wisata (Masata), sekaligus Pengukuhan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Masata Bontang , di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Kamis (7/12/2023).
Akmal mengatakan, Kota Bontang  memiliki potensi sumber daya wisata laut yang masih bisa dioptimalkan, seperti kawasan yang masih di huni buaya muara dan mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.
“Saya sempat diomongkan, ngapain ngurusin buaya,” seloroh Akmal sambil tersenyum.
Beberapa tahun ini, Bontang lanjut Akmal, terkenal dengan keberadaan buaya Riska yang viral di media sosial. Menurutnya, jika keberadaan “Riska” dibumbui dengan cerita-cerita yang bagus, mungkin membuat orang penasaran, dan banyak orang yang ingin melihatnya secara langsung.
“Seperti Danau Loch Ness di Skotlandia yang banyak dikunjungi wisatawan, mitosnya ada monster penunggunya, padahal tidak ada itu, cerita itu hanya untuk menarik orang kesana,” ungkap Akmal.
Beda dengan di Bontang, ada mahluknya, tinggal bagaimana warga dan penggiat wisata membuat (mengarang) cerita yang menarik, sehingga orang tertarik datang melihat.
Dia mencontohkan Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur yang berhasil mengembangkan potensi sumber daya wisata secara  maksimal. “Bali dengan budayanya yang dikemas dengan baik serta didukung hospitality (keramahan) penduduknya,” ujar Akmal.
Penduduk Bontang yang multi etnis, ujarnya juga bisa dlkemas menjadi paket wisata dengan mengadakan festival budaya etnis secara bergantian. “Adakan bulan budaya, bergantian bisa budaya Bugis, Jawa, Kutai ataupun Minang,” pungkas Akmal.
Hadir dalam acara itu, Wakil Walikota Bontang Najirah, Wakil Ketua Umum DPP Masata, Abdul Razaq serta unsur Forkompinda Bontang.(adv/sb-01/diskominfokaltim)  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *