BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Panitia Pansus (Pansus) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perumda Manuntung Sukses dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Balikpapan, di ruang rapat paripurna, pada Senin (14/6/2021).
RDP dipimpin Ketua Pansus Perumda Aminuddin didampingi anggota Andi Arif Agung, H Haris, Mieke Henny, Muhammad Najib, Amin Hidayat, Syukri Wahid, Captain Hatta Umar, Parlindungan Sihotang, Doris Eko Deswanto serta Muhammad Taqwa.
Dalam RDP tersebut beberapa pertanyaan diajukan oleh tim pansus. Seperti Andi Arif Agung yang mempertanyakan hasil audit, pengembangan usaha hingga akhir tahun 2020, apakah Perumda mengalami keuntungan atau kerugian. “Perumda dimodali oleh pemerintah daerah. Untuk itu, sesuai visi dan misi wali kota terpilih bahwa Perumda akan dikembangkan untuk memperkuat keuangan daerah,” kata Andi Arif Agung.
Sementara itu, Muhammad Taqwa meminta manajemen Perumda agar tidak main-main dengan uang rakyat. “Lebih baik dibekukan sementara,” usul Taqwa. Sedangkan Syukri Wahid mempertanyakan penyertaan modal sebesar Rp45 miliar apakah sudah sesuai dengan Perda sebab pendapatannya hanya sebesar Rp63 juta selama tiga tahun.
H Haris menyoroti keuangan Perumda yang di depositokan pada lima bank. “Bagaimana dengan besaran gaji pegawai hingga direktur mulai Rp6 juta sampai Rp22 juta per bulan. Saya berharap manajemen dan kor bisnis Perumda akan lebih baik kedepan,” pinta Haris.
Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Manuntung Sukses Zainal Abidin mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu data-data dari Pemkot Balikpapan terkait dengan beberapa pertanyaan dari Pansus DPRD. Puji dari BPKAD Kota Balikpapan mengatakan, penyerahan aset-aset Perumda Manuntung telah tertuang dalam Perda Nomor 4 Tahun 2018 termasuk penyertaan modal sebesar Rp45 miliar.
Ketua Pansus Perumda DPRD Kota Balikpapan Aminuddin mengatakan, untuk kondisi Perumda Manuntung Sukses saat ini sudah dikonsultasikan dengan Ketua DPRD Abdulloh dan Wali Kota Rahmad Mas’ud. “Mengenai usulan pembekuan sementara Perumda atau tetap berjalan semua tergantung keputusan wali kota,”pungkas Aminuddin.(sb-03).
Comment