SANGATTA,suarabalikpapan.com–Untuk mengatasi kekurang guru pada sejumlah sekolah Kutai Timur, maka Dinas Pendidikan Kutai Timur mengembalikan guru bergelar Sarjana Pendidikan (SPd) ke sekolah, terutama yang bekerja di Unit Pelaksana Teknis (UPT kantor dan sekolah.
“Jadi, pengembalian guru bergelar SPd ke sekolah menjadi solusi alternatif untuk mengisi kekurangan guru di sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur Roma Malau, kemarin.
Roma berharap, penerimaan guru ke depannya bisa lebih maksimal. Sebab, satu sekolah saja menurutnya membutuhkan guru cukup banyak.
Kekurangan guru ini tidak hanya terjadi di pelosok Kutim saja, sekolah dekat kawasan padat penduduk yang dekat dengan pusat pemerintahan juga kekurangan guru.
Roma menjelaskan, kuota guru masih dibutuhkan di sejumlah sekolah di Kecamatan Sangatta Utara. Sebab jumlah siswa yang banyak berdasarkan rombongan belajar (rombel) dan mata pelajaran (mapel) memiliki jumlah siswa yang meningkat.
“Kurangnya tenaga guru ini, kami lihat dari jumlah rombel dan mapelnya sekarang saja sudah banyak, tidak mungkin guru tematik kami alihkan ke PKN. Itulah sebabnya, Kutim masih kekurangan tenaga guru,” ungkap Roma.(Adv/sb-05)
Comment