BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com- Penelaah Teknis Kebijakan Biro Kesra Pemprov Kaltim, Abdul Rachim membuka Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Se-Provinsi Kaltim dan Rapat Koordinasi Teknis Penguatan Tata Kelola Keuangan dan Pelaporan Berbasis PSAK 109 Baznas Provinsi Seluruh Indonesia di Hotel Platinum Balikpapan, pada Rabu (22/11/2023).
Penelaah Teknis Kebijakan Biro Kesra Pemprov Kaltim, Abdul Rachim menyambut baik kepada Baznas Kaltim dan Baznas Kabupaten/Kota se-Kaltim yang menggelar kegiatan ini. “Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan menjadi satu forum silaturahmi bersama dalam meningkatkan usaha-usaha pengumpulan dan pengelolaan zakat dalam penyalurannya kepada ummat dan masyarakat pada umumnya,” kata Abdul Rachim.
Menurutnya, potensi zakat infak dan shodaqoh (ZIS) di Kaltim cukup besar namun pengelolaannya kurang maksimal karena berbagai masalah dan kendala di antaranya karena faktor kesadaran ummat dan manajemen pengumpulan dan penyaluran yang harus di kelola dengan baik,
Oleh karena itu, kata Dia, Baznas yang di bentuk secara resmi oleh pemerintah perlu memperbanyak terobosan dalam menjalankan tugas dan fungsinya menghimpun dan menyalurkan ZIS. “Sosialisasi perlu di tingkatkan penyebarluasannya sehingga meningkat pula dari kesadaran Masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Kaltim Ahmad Nabhan menambahkan, tujuan rakor ini untuk mengupayakan agar menajemen keuangan Baznas sebaik mungkin. “Kita sudah menggunakan Sistem Informasi Management Baznas (SIMBA ). Itulah yang sudah kita laksanakan dari sekarang ini. Namun ada sebagian Baznas di Kaltim yang belum bisa melaksanakan. Oleh karena itu kita berupaya bagaimana caranya agar seluruh Baznas di Kaltim bisa memahami dan menerapkan SIMBA ini sehingga tidak ada lagi yang menyalah gunakan pengelolaan Baznas ini,” ujarnya.
“Kita juga berharap semua dana ZIS yang di serahkan kepada Baznas hendaknya bisa maksimalkan untuk membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” harapnya.(adv/sb-01/diskominfokaltim)
