BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Komisi II DPRD Kota Balikpapan dipimpin H Haris, melakukan pertemuan dengan jajaran direksi dan manajemen Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan, di ruang rapat PDAM Balikpapan, Jalan Ruhui Rahayu, Senin, (5/4/2021).
Rombongan Komisi II yang terdiri dari Ketua Komisi H Haris, Wakil Ketua Mieke Henny, Sekretaris H Aminuddin dan anggota H Syukri Wahid,M Najib, Nurhadi Saputra, Hj Kasmah dan Hj Suwarni diterima oleh Direktur Umum Perumda Tirta Manuntung, Nour Hidayah dan jajarannya.
Ketua Komisi II H Haris meminta kepada manajemen PDAM Balikpapan agar terus meningkatkan kinerja, terutama pelayanan kepada pelanggan.
“Sejauh ini kami menilai sudah bagus, tetapi terus ditingkatkan lagi. Apalagi dalam waktu dekat akan memasuki bulan Ramadan, diupayakan jangan sampai ada lagi gangguan pelayanan air bersih kepada pelanggan yang menjalankan ibadah puasa,” pinta politisi PDI Perjuangan ini.
Selain itu, kata Haris, kualitas air harus diperhatikan material produksi harus di jaga, jangan diganti-ganti samakan seperti biasanya yang dipakai oleh produksi PDAM, karena bahan baku bisa mempengaruhi kualitas air. “Jadi tolong dijaga kualitas air dan peningkatan pelayanan, dalam pengadaan bahan baku material, jangan sampai dikait-kaitkan dengan politik,” ujar Haris.
Begitu juga, program MBR tahun 2021, ada 1.500 sambungan rumah yang tersebar di 6 kecamatan, itu harus terealisasi dan juga program sambungan reguler, jadi harus imbang realisasinya. Untuk memenuhi hal tersebut PDAM harus segera lengkapi pipanisasi, material produksi, bahan baku dan lainnya.
Hal senada diungkapkan Syukri Wahid, ia mengatakan PDAM Balikpapan diminta menerapkan pelayanan pembayaran berbasis online, sehingga tidak ada lagi antrian panjang saat pembayaran rekening, apalagi saat ini sedang pandemi.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II Mieke Henny juga mengapresiasi kepada PDAM dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saat ini pelayanan sudah bagus,tapi perlu ditingkatkan lagi. Kami berharap PDAM Balikpapan memiliki ruang IT (teknologi informasi) seperti PDAM Kota Malang. Jadi apabila kita ingin mengetahui semua yang terkait dengan PDAM mulai dari produksi, zona wilayah, pembayaran rekening, pengaduan pelanggan, profit, SDM dan lainnya tinggal klik langsung muncul,” ujar Mieke.
“Kami juga meminta kepada PDAM untuk cepat, tanggap dan sigap dalam melayani keluhan pelanggan. PDAM harus melakukan terobosan baru seperti jemput bola dengan petugas harus terjun ke lapangan, termasuk pemasangan sambungan dalam program MBR, PDAM harus disampaikan kepada RT dan kelurahan agar masyarakat tau,” kata Mieke.
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Tirta Manuntung, Hj Nour Hidayah menyampaikan, terima kasih kepada Komisi II DPRD Balikpapan yang telah berkunjung sekaligus memberikan apresiasi serta saran terhadap kinerja dan pelayanan PDAM Balikpapan.
“Kedepan kami akan meningkatkan pelayanan seperti saran-saran dari teman-teman Komisi II DPRD. Inshaallah usulan tentang ruang IT kami akan lakukan pengadaan tahun ini,” kata Nour Hidayah.
“Mengenai pelayanan, kami telah berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan-pembenahan. Seperti pelayanan pasang baru serta pelayanan jemput bola seperti yang diusulkan teman-teman anggota dewan Komisi II, sebab pada tahun ini (2021) kami akan melakukan sambungan rumah (SR) bagi 1. 1.500 MBR yang dimulai April ini,” pungkasnya.(sb-02)
Comment