Diskominfo Kaltim

Wujudkan IKN Sejahtera dan Damai, Dinsos Kaltim Gelar Sarasehan Penguatan Kearifan Lokal

931
×

Wujudkan IKN Sejahtera dan Damai, Dinsos Kaltim Gelar Sarasehan Penguatan Kearifan Lokal

Share this article
Asisten Pemerintahan dan Kesra HM Syirajudin saat menyampaikan sambutan Pj Gubernur Kaltim dalam sarasehan penguatan kearifan lokal dan keserasian sosial, di Hotel Platinum Balikpapan, pada Selasa (09/07/2024) malam

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kaltim menggelar sarasehan penguatan kearifan lokal dan keserasian sosial tahun 2024, di Hotel Platinum Balikpapan, pada Selasa (09/07/2024) malam.
Kegiatan yang mengusung tema memelihara kearifan lokal sebagai penyangga keserasian sosial dalam menjaga persatuan dan kesatuan menuju IKN sejahtera dan damai ini dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat (Kesra) Provinsi Kaltim HM Syirajudin.
Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra HM Syirajudin mengatakan, kegiatan ini untuk menanggulangi permasalahan sosial di Kaltim yang memiliki jumlah penduduk dengan beragam suku dan budaya.
“Sehingga rentan terhadap potensi konflik sosial, jika masyarakat belum mempunyai kemampuan dalam menyikapi perbedaan-perbedaan tersebut,” kata Syirajudin.
Ia menuturkan, terpilihnya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tentu menjadi kebanggaan bagi warga Kaltim, namun disisi lain potensi terjadinya konflik sosial perlu mendapat perhatian khusus, karena hampir dipastikan IKN akan menjadi magnet baru bagi warga luar Kaltim.
“Hadirnya masyarakat dari luar Kaltim dengan berbagai macam kepentingan, dapat berpotensi terjadi gesekan dan memicu terjadinya konflik sosial,” ujarnya.
Untuk mencegah konflik sosial, kata dia, maka penanganan konflik sosial perlu dikembangkan terus menerus. Tidak hanya dari hilir berupa rekonstruksi sosial atas bencana yang ditimbulkan, tetapi juga dari hulu untuk pencegahan dengan peningkatan kapasitas masyarakat melalui kearifan lokal yang bersumber pada nilai-nilai luhur budaya sehingga mampu menjadi penyangga terciptanya integrasi sosial.
“Dengan kearifan lokal ini, diharapkan dapat menumbuhkembangkan kesadaran komunalitas bahwa dimensi kearifan lokal dapat digunakan untuk mencegah berbagai hal, salah satunya masalah lokal,” imbuhnya.
Untuk mencegah terjadinya konflik sosial tentu tidak dapat dipisahkan dari peran seluruh elemen masyarakat, khususnya mengoptimalisasi peran pemuda dan tokoh masyarakat untuk menangkal radikalisme akibat doktrin dan idiologi yang keliru.
“Dengan mengoptimalkan peran organisasi pemuda dan tokoh masyarakat, diharapkan dapat meminimalisasi terjadinya konflik sosial serta dapat menangkal radikalisme guna menyongsong IKN di Kaltim,” harapnya.(sb-02)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *