SAMARINDA,suarabalikpapan.com-Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun mengajak untuk saling mengikhlaskan dan melepaskan yang terbelenggu.
“Hari ini kita akan saling mengikhlaskan sehingga tidak ada persoalan di hati. Kita semua melepaskan dari terlenggu personal kita yang pernah ada, entah sebab apapun itu lantas ada jarak walaupun mungkin fisik bertemu tapi secara hati kita berjarak atas persoalan itu. Kita hadir saat ini untuk saling bermaafan,” ujar Andi Harun dalam sambutannya pada Halal Bihalal Pemkot Samarinda di Halaman Parkir Barat Kantor Balaikota, pada Selasa (16/4/2024).
Oleh karena itu Andi Harun menyambut baik terlaksananya halal bihalal sebagai penyempurna ibadah puasa sebulan penuh kemarin.
Andi Harun mengatakan berinfak di jalan Tuhan tidak hanya harta, tapi merelakan segala apa yang ada dalam hati dan jiwa agar ikhlas.
“Infak disetarakan dengan kalimat untuk menahan amarah. Jadi tingkatan pertama orang yang pandai mengelola amarahnya, kedua adalah memaafkan manusia dan ketiga orang yang mampu memaafkan yang bersalah atas dirinya. Ini yang paling tinggi,” kata Andi Harun.
Tidak dipungkiri Andi Harun bahwa di dalam interaksi bersama selalu ada irisan baik sengaja maupun tidak.
“Ada kawan yang bermaksud ini, kita responnya begitu, begitu pula sebaliknya. Hanya persoalan sepele itu bisa tersinggung, kita ingin hapus semua itu hari ini, kita bisa berinteraksi dengan kelapangan, berkawan, dan jujur,” tuturnya.
Dikatakan Andi Harun, halal bihalal bermakna silaturahim. Dimana orang yang menjaga silaturahmi akan disayangi Tuhan.(adv/sb-02/kominfo-smd)