BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com- Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Balikpapan Tahun 2024 berlangsung, di Main Atrium Pentacity Mall Balikpapan, 8 sampai 12 Agustus 2024.
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkoy Kota Balikpapan, Neny Dwi Winahyu, bersama Ketua Dekranasda Balikpapan, Hj. Nurlena Mas’ud; Ketua Bhayangkari Polda Kaltim, Dewi Nanang Avianto: Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusuma; Anggota DPRD Balikpapan, Nelly Turuallo dan Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma.
Gebyar UMKM Balikpapan Tahun 2024 diikuti 26 tenant yang terdiri dari 22 Kelompok Usaha Binaan DKUMKMP dan Dekranasda Balikpapan serta 4 Forum UMKM Kecamatan di Kota Balikpapan.
Produk yang dipamerkan dalam kegiatan ini adalah produk unggulan dari masing-masing UMKM yang terdiri dari produk komoditi olahan pangan dan produk kerajinan.
Gebyar UMKM adalah kegiatan rutin DKUMKMP, yang merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam upaya mengembangkan perekonomian, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemkot Balikpapan telah memberikan dukungan maksimal kepada para pelaku UMKM, diantaranya kemudahan permodalan, pelatihan dan promosi adalah komitmen nyata pemerintah kota Balikpapan, untuk mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah ini.
“Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim merupakan momentum besar bagi kita semua. Kehadiran IKN akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah, termasuk bagi para pelaku UMKM,” ucapnya saat membacakan sambutan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud,
Adapun peluang yang terbuka lebar bagi UMKM di Kaltim, khususnya di Kota Balikpapan antara lain, permintaan pasar yang meningkat, kemudahan akses pasar, kemitraan dengan perusahaan besar dan pengembangan sektor pariwisata.
“Untuk dapat memanfaatkan peluang ini, saya mengajak seluruh pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk, memperkuat branding agar lebih dikenal serta memanfaatkan teknologi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DKUMKMP Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma menyampaikan gebyar UMKM Balikpapan Tahun 2024 bertemakan Bangga Lokal: Cinta, Beli dan Pakai Produk Lokal.
Gebyar UMKM Balikpapan Tahun 2024, tersedia sentra pelayanan publik, yang berkolaborasi antara DKUMKMP; DPMPTSP dan Disdukcapil yakni layanan pendaftaran sertifikat halal self declare; layanan sistem informasi industri nasional dan TKDN; layanan merek dan hak cipta; layanan kurasi UMKM; layanan OSS NIB serta layanan identitas kependudukan digital.
Dalam kesempatan itu, DKUMKMP Balikpapan juga menyerahkan kepada UMKM Balikpapan secara simbolis tiga sertifikat halal; tiga sertifikat perseroan perorangan; tiga sertifikat merek dan empat sertifikat batik mark. Serta, DKUMKMP Balikpapan menyerahkan kartu pendamping UMKM binaan Pemerintah Kota Balikpapan dan kartu anggota UMKM di enam kecamatan. (sb-02)