Kota Balikpapan

Wali Kota Rahmad Mas’ud Sampaikan Persoalan Kemacetan dan Lonjakan Penduduk di Balikpapan kepada Presiden

595
×

Wali Kota Rahmad Mas’ud Sampaikan Persoalan Kemacetan dan Lonjakan Penduduk di Balikpapan kepada Presiden

Share this article
Kemacetan menjadi salah satu persoalan di Balikpapan saat ini

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com–Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) telah berdampak terhadap daerah penyangga Balikpapan. Seperti bertambahnya jumlah penduduk yang cukup signifikan serta bertambahnya titik macet. Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE ME kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pertemuan kepala daerah di Istana Garuda, IKN Nusantara di Sepaku, PPU pada Selasa (13/08/2024).
Menurut Wali Kota, dampak perpindahan IKN telah menyebabkan lonjakan penduduk serta kemacetan pada beberapa titik di Balikpapan.
“Sebagai penyangga IKN kita harus siap mengantisipasi lonjakan penduduk hingga masalah lalu lintas serta dampak lainya,” ujar Wali Kota kepada awak media, pada Rabu (14/08/2024).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Rahmad meminta kepada Pemerintah Pusat untuk ikut membangun sarana-prasarana pendukung mengantisipasi lonjakan penduduk serta kemacetan lalulintas tersebut.
“Kedua masalah itu saya sudah sampaikan kepada Bapak Presiden. Saya berharap pemerintah pusat menambah fasilitas infrastruktur pendukungan di Kota Balikpapan guna mengantisipasi lonjakan penduduk dan kemacetan tersebut,”terangnya.
Rahmad Mas’ud memperkirakan, jumlah penduduk Kota Balikpapan telah mencapai angka 1 juta jiwa yang sebelumnya hanya sekira 700 ribu lebih jiwa. Selain itu, sejumlah ruas jalan di Balikpapan semakin macet karena meningkatnya volume kendaraan yang tidak lagi berbanding lurus dengan jumlah infrastruktur jalan saat ini.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan pada tahun 2023 jumlah penduduk Balikpapan sebanyak 738 532 jiwa. Sedangkan jumlah kendaraan pada tahun 2022 sudah mencapai 841.472 unit.
Salah satu upaya mencegah kemacetan dengan cara melakukan rekayasa lalu lintas yaitu peraturan yang diberlakukan dalam rangka mencegah terjadinya kemacetan di jalan raya. Skema rekayasa lalu lintas yang sering diterapkan yaitu satu arah (one way) dan ganjil-genap (gage). Rekayasa lalu lintas ini sering ditemui ketika menjelang mudik lebaran dengan tujuan membuat perjalanan jadi lebih lancar.(sb-02).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *