BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Kemacetan di sepanjang Jalan Mulawarman, Kecamatan Balikpapan Timur, semakin parah.
Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Ardianto, menilai pemerintah provinsi kurang memberikan perhatian pada masalah ini, yang berdampak negatif pada mobilitas warga dan aktivitas ekonomi setempat.
Jalan Mulawarman merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku PPU melalui gerbang tol di wilayah tersebut.
“Saat ini, banyak kendaraan berplat luar kota yang memenuhi jalan ini, sementara Balikpapan kekurangan sarana transportasi umum yang memadai. Akibatnya, masyarakat terpaksa menggunakan kendaraan pribadi,” ujar Ardianto kepada awak media, Senin (27/5/2024).
Ardianto menjelaskan bahwa upaya untuk mengatasi kemacetan sebenarnya sudah dimulai.
“Pengukuran kiri-kanan sepanjang Jalan Mulawarman telah dilakukan, tiang-tiang listrik sudah dipindahkan, dan bangunan di sekitar jalan tersebut telah menyesuaikan diri. Namun, langkah ini belum cukup tanpa adanya pelebaran jalan,” katanya.
Melihat kondisi ini, Ardianto mendesak Pemerintah Provinsi untuk segera mengambil tindakan. Menurutnya, kemacetan juga disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan berplat luar kota yang masuk ke Balikpapan.
“Jalan di sini tidak mampu menampung volume kendaraan yang ada. Situasinya selalu sama, dan ini sangat mengganggu,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan anggaran yang besar. Sayangnya, anggaran kota belum mencukupi untuk proyek tersebut.
“Anggaran kota saat ini masih dialokasikan untuk proyek pembangunan lain yang juga penting. Oleh karena itu, kita mendorong dan menekan pemerintah provinsi untuk mengeksekusi pelebaran jalan ini secepatnya,” tegas Ardianto.
Ardianto berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah provinsi, masalah kemacetan di Jalan Mulawarman dapat segera teratasi, sehingga masyarakat Balikpapan bisa menikmati infrastruktur jalan yang lebih baik dan lancar. “Kami berharap adanya solusi konkret dari pemerintah provinsi dalam waktu dekat,” pungkasnya.(sb-02)
Perlu Solusi, Ardianto Khawatir Kemacetan di Jalan Mulawarman Semakin Parah
