DPRD Kaltim

Sosialisasi Wasbang di Batakan, Bagus Susetyo Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kembali Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

72
×

Sosialisasi Wasbang di Batakan, Bagus Susetyo Ajak Masyarakat Tumbuhkan Kembali Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Share this article
Anggota DPRD Kaltim, Bagus Susetyo dan narasumber Ebin Marwi berfoto bersama usai sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Kamis (4/4/2024)

BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kaltim, Ir H Bagus Susetyo, MM melakukan sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) di Kompleks Perumahan Batakan Permai, Blok B4 No 23 RT 76 Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, pada Kamis (4/4/2024). Dalam sosialisasi tersebut, anggota DPRD Dapil Balikpapan ini didampingi narasumber Ebin Marwi dengan moderator Hamzah. Anggota DPRD Kaltim Bagus Susetyo menjelaskan, Wawasan Kebangsaan ini sangat penting disosialisasikan kepada masyarakat, terutama 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45), Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhineka Tunggal Ika.
“Jadi sosialisasi empat pilar kebangsaan ini untuk menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat dalam
berbangsa dan bernegara,” kata Bagus Susetyo.
Selain itu, menurut Bagus, wawasan kebangsaan ini sangat penting untuk memperkuat rasa persatuan
dan kesatuan di lingkungan masyarakat dengan beragam suku, agama dan golongan agar hidup rukun.
Pada kesempatan tersebut Bagus Susetyo juga menyampaikan beberapa program pemerintah yang
sangat bermanfaat bagi masyarakat diantaranya Beasiswa Kaltim Tuntas, bantuan UMKM, hingga bantuan bagi kelompok wanita tani.
“Setiap tahun Pemprov Kaltim mengalokasikan dana kurang lebih Rp150 miliar untuk beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Pemerintah juga membantu UMKM serta pelatihan tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) supaya mudah diterima di perusahaan. Apalagi untuk pembangunan IKN di Kaltim anak-anak muda Balikpapan harus mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar. Artinya kita harus punya nilai jual berupa skill supaya bisa bersaing,” ujar Bagus.
Sementara itu, narasumber Ebin Marwi menjelaskan wawasan kebangsaan terdiri dari Pancasila,
UUD 45, NKRI serta Bhineka Tunggal Ika.
“Tujuan dari sosialisasi wawasan kebangsaan ini sebagai upaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan bermasyarakat yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah.
“Untuk itu, kita harus saling menghargai perbedaan,” kata Ebin.
Ia menjelaskan, saat ini, ada beberapa aksi yang dapat mengancam keutuhan NKRI di antaranya
peredaran narkoba, terorisme, separatisme, radikalisme dan lain-lain.
“Karena perlu adanya kesadaran bela negara serta kesetiaan terhadap dasar negara kita Pancasila dan
UUD 45,” ujarnya.
“Beberapa nilai dasar bela negara yang perlu dikembangkan oleh seluruh komponen bangsa, di antaranya
cinta tanah air, sadar berbangsa dan negara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, serta rela berkorban untuk bangsa dan negara,” pungkasnya.(sb-01)

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *