BALIKPAPAN,suarabalikpapan.com-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur menggelar sosialisasi tentang Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dengan metode baru, di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (28/08/2024).
Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang Demokratis”, sebuah langkah strategis dalam menjaga kualitas demokrasi di Benua Etam.
Kepala Kesbangpol Provinsi Kaltim, Sofyan Agus, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang metode baru penghitungan IDI.
“Penilaian IDI menjadi tolok ukur kehidupan demokrasi kita. Semakin tinggi nilai IDI, semakin baik pula kualitas demokrasi di daerah,” ungkap Sofyan.
Metode baru dalam penghitungan IDI diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kehidupan demokrasi di setiap daerah.
Kesbangpol Kaltim, lanjut Sofyan, berkolaborasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk memastikan proses ini berjalan efektif.
Dalam konteks Pilkada Serentak 2024, yang kini memasuki tahap pendaftaran calon, suhu politik di Kaltim diperkirakan akan meningkat. Namun, Sofyan menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kedamaian selama proses demokrasi berlangsung. “Pilkada harus inklusif dan menjunjung tinggi asas Luber dan Jurdil, sehingga terpilih pemimpin yang amanah,” tegasnya.
Kaltim sendiri memiliki rekam jejak yang baik dalam menjaga stabilitas politik dan sosial. Meski pada tahun 2023, poin IDI Kaltim turun menjadi 82,28, angka tersebut masih masuk dalam lima besar nasional. Melalui sosialisasi ini, diharapkan kelemahan yang ada bisa diperbaiki, dan kelebihan tetap dipertahankan untuk meningkatkan poin IDI di tahun mendatang.
Dengan semangat kebersamaan, Kesbangpol Kaltim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berperan aktif dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berkelanjutan di Benua Etam.(sb-02)
Wujudkan Demokrasi Berkualitas di Pilkada Serentak 2024, Kesbangpol Kaltim Sosialisasi IDI Metode Baru
